SUMEDANG, (PRLM).- Sebagian bangunan Polres Sumedang akan terkena penggusuran, sebagai imbas pembangunan jalan lingkar polres tahun ini.
Sebagian bangunan polres tersebut, antara lain dari mulai pos jaga lantas (lalu lintas), pelayanan SIM termasuk ruang Kasat Lantas, Ajun Komisaris Adanan Mangopang, Aula Cadas, ruang tahanan hingga sebagian asrama polisi.
“Ruang kerja saya juga ikut kegusur. Meski konsekuensi pembangunan jalan lingkar polres ini akan terjadi penggusuran sejumlah lahan dan bangunan polres, namun kita sangat mendukung pembangunannya. Sebab, perekonomian daerah bisa dikatakan maju, salah satunya bisa dilihat dari kondisi jalannya. Kalau jalannya bagus dan lebar, berarti perekonomian daerah itu maju. Pembangunan jalan lingkar polres ini, program kerja Bupati terpilih, H. Endang Sukandar,” tutur Kasat Lantas Polres Sumedang, Ajun Komisaris Adanan Mangopang ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/4).
Menurut dia, tak hanya sebagian bangunan polres saja yang akan terkena penggusuran, melainkan sejumlah rumah warga, toko, rumah makan dan sejumlah kantor instansi yang ada di sekitar perempatan polres.
“Jadi, sejumlah rumah dan bangunan milik warga pun akan terkena pembebasan lahan. Pembangunan jalan lingkar polres ini kelihatannya akan luas dan lebar, bahkan lebih luas ketimbang bunderan Alamsari,” kata Adanan.
Seiring dengan pembangunan jalan lingkar polres, lanjut dia, tahun ini pun akan segera dibangun Markas Polres (Mapolres) Sumedang yang baru di Jln. Prabu Gajah Agung/Bypass, tepatnya di samping depan gedung Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang.
Tanahnya sudah disediakan Pemkab Sumedang seluas 2,5 hektare. Hanya saja, dari tanah seluas itu, 200 tumbak (per tumbak 14 meter persegi) masih belum dibebaskan. Luas tanah mapolres yang baru, jauh lebih luas ketimbang mapolres lama yang luasannya kurang dari 1 hektare.
“Anggaran dari Mabes Polri untuk pembangunan fisiknya sudah turun Rp 12 miliar. Mei nanti, akan ada peletakan batu pertama oleh Pak Kapolda, Pembangunannya dibagi beberapa tahap yang dimulai tahun ini. Mapolres baru sudah efektif bisa digunakan tahun 2015 nanti,” ujarnya.
Lebih jauh Adanan menyebutkan, pembangunan Mapolres Sumedang yang baru di Jln. Bypass, akan menjadi mapolres termegah, terindah dan terluas di Jawa Barat.
Sebab desain dan kontruksinya mengadopsi Mapolres Magelang yang merupakan mapolres terbagus se-Indonesia. Hal itu dilihat dari gambar serta site plane mapolres baru.
“Di mapolres baru, nantinya akan dibuat ruangan pelayanan terpadu. Semua pelayanan bersatu di dalam satu ruangan, seperti pelayanan SIM, SKCK, dan BPKB online. Di ruang pelayanan terpadu akan dilengkapi juga dengan pujasera sehingga masyarakat lebih nyaman. Bahkan Pak Kapolres akan membangun masjid yang akan dibantu oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
by Pikiran - Rakyat
“Ruang kerja saya juga ikut kegusur. Meski konsekuensi pembangunan jalan lingkar polres ini akan terjadi penggusuran sejumlah lahan dan bangunan polres, namun kita sangat mendukung pembangunannya. Sebab, perekonomian daerah bisa dikatakan maju, salah satunya bisa dilihat dari kondisi jalannya. Kalau jalannya bagus dan lebar, berarti perekonomian daerah itu maju. Pembangunan jalan lingkar polres ini, program kerja Bupati terpilih, H. Endang Sukandar,” tutur Kasat Lantas Polres Sumedang, Ajun Komisaris Adanan Mangopang ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/4).
Menurut dia, tak hanya sebagian bangunan polres saja yang akan terkena penggusuran, melainkan sejumlah rumah warga, toko, rumah makan dan sejumlah kantor instansi yang ada di sekitar perempatan polres.
“Jadi, sejumlah rumah dan bangunan milik warga pun akan terkena pembebasan lahan. Pembangunan jalan lingkar polres ini kelihatannya akan luas dan lebar, bahkan lebih luas ketimbang bunderan Alamsari,” kata Adanan.
Seiring dengan pembangunan jalan lingkar polres, lanjut dia, tahun ini pun akan segera dibangun Markas Polres (Mapolres) Sumedang yang baru di Jln. Prabu Gajah Agung/Bypass, tepatnya di samping depan gedung Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang.
Tanahnya sudah disediakan Pemkab Sumedang seluas 2,5 hektare. Hanya saja, dari tanah seluas itu, 200 tumbak (per tumbak 14 meter persegi) masih belum dibebaskan. Luas tanah mapolres yang baru, jauh lebih luas ketimbang mapolres lama yang luasannya kurang dari 1 hektare.
“Anggaran dari Mabes Polri untuk pembangunan fisiknya sudah turun Rp 12 miliar. Mei nanti, akan ada peletakan batu pertama oleh Pak Kapolda, Pembangunannya dibagi beberapa tahap yang dimulai tahun ini. Mapolres baru sudah efektif bisa digunakan tahun 2015 nanti,” ujarnya.
Lebih jauh Adanan menyebutkan, pembangunan Mapolres Sumedang yang baru di Jln. Bypass, akan menjadi mapolres termegah, terindah dan terluas di Jawa Barat.
Sebab desain dan kontruksinya mengadopsi Mapolres Magelang yang merupakan mapolres terbagus se-Indonesia. Hal itu dilihat dari gambar serta site plane mapolres baru.
“Di mapolres baru, nantinya akan dibuat ruangan pelayanan terpadu. Semua pelayanan bersatu di dalam satu ruangan, seperti pelayanan SIM, SKCK, dan BPKB online. Di ruang pelayanan terpadu akan dilengkapi juga dengan pujasera sehingga masyarakat lebih nyaman. Bahkan Pak Kapolres akan membangun masjid yang akan dibantu oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
by Pikiran - Rakyat
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar tidak berunsur SARA dan PORNO
Jadilah manusia bersosial dengan komenar yang baik dan benar